Kiat Sehat KPRI Bina Sehat RSUD Rangkasbitung
Kiat Sehat KPRI Bina Sehat RSUD Rangkasbitung

Kiat Sehat KPRI Bina Sehat RSUD Rangkasbitung

Tak sedikit Koperasi Pegawai RI (KPRI) yang eksis di instansi Kesehatan di berbagai daerah menunjukkan kinerja yang identik dengan nama sektor usaha instansinya “Sehat”. Bagaimana mereka berkembang?

KPRI Bina Sehat RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung, Banten, adalah salah satunya. Dalam menjalankan bisnisnya sejak awal berdiri, Koperasi Pegawai RI (KPRI) Bina Sehat tetap menekankan asas kekeluargaan dan kolaborasi solid antara pengurus dan anggota.
Kebijakan Pengurus mencerminkan kebutuhan dan harapan anggota. Sehingga KPRI Bina Sehat mampu menjadi salah satu andalan sekaligus penggerak ekonomi anggotanya.
Cara Pengurus membangun sinergitas antara pengurus, pengawas dan anggota, juga layak diapresiasi. Kompak dan guyub.

KPRI Bina Sehat merupakan salah satu koperasi primer beranggotakan seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Adjidarmo, Rangkasbitung, yang cukup diperhitungkan dengan anggota 870 orang.

Semula, usaha KPRI Bina Sehat besar bertumpu pada tiga sektor bisnis, yakni  Warung Serba Ada (Waserda) dan Apotik serta Usaha Simpan Pinjam (USP). Sekedar informasi, mayoritas KPRI yang ada di Indonesia, umumnya mengelola unit USP.

Kurang dari lima tahun lalu, terobosan mulai dilakukan. Salah satunya, memodernisir Waserda menjadi minimarket “Bina Mart”.
Progres pun nampak. Jika sebelumnya omset Waserda hanya di kisaran Rp150 ribu per hari, setelah di up grade, Bina Mart mampu mendulang omset hingga Rp 8 juta – Rp 10 juta per hari.

Sektor Usaha Simpan Pinjam juga diperbaiki. turut dilakukan perubahan, Kata Zulkarnain. Jika semula jumlah nominal pinjaman bagi anggota tergolong kecil, kini menyentuh Rp20 juta hingga Rp100 juta dengan suku bunga1,5 % per bulan. Prosentase tersebut, merupakan hasil musyawarah.

Dinyatakan sebagai koperasi sehat, KPRI Bina Sehat pernah mengikuti dan memenangi tender pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah melalui sistem lelang maupun penunjukan langsung. Bukan hanya sekali, melainkan tiga kali.

Kini asset KPRI Bina Sehat setidaknya mencapai Rp 15 miliar. Unit bisnis lain yang juga berkembang, adalah kantin dan unit jasa pengantaran obat ntuk pasien rawat jalan RSUD dr.Adjidarmo, Rangkasbitung.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *