Sketsa Gelaran RA/RK-RAPB IKPRI Tahun Buku 2026
Sketsa Gelaran RA/RK-RAPB IKPRI Tahun Buku 2026

Sketsa Gelaran RA/RK-RAPB IKPRI Tahun Buku 2026

Induk Koperasi Pegawai RI, Rabu (13/11) di Jakarta, menghelat Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) Tahun Buku 2026 dengan harapan dan optimisme yang menguat. Hal itu mengacu pada capaian kinerja 2025 dengan performa usaha yang baik, asset yang meningkat, serta dukungan ekosistem perkoperasian nasional yang menawarkan optimisme.

Rapat Anggota yang membahas Rencana Kerja dan Rencana Anggaran kali ini terbilang spesial. Pengurus mengajak seluruh anggota yang hadir dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua, bertemu langsung dengan Menteri Koperasi Ferry Juliantono, di kantornya di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koperasi mengapresiasi capaian IKPRI dan menerima sejumlah masukan secara langsung dari Anggota IKPRI yang datang dari berbagai daerah.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono, hadir didampingi oleh Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi dan Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Destry Anna Sari. Dalam audiensi tersebut, rombongan dipimpin Ketua Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) Syahnas Rasyid dan Sekretaris Zaenal Arifin. Ferry Juliantono mengakui, entitas koperasi membuka lapangan kerja yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Wamenkop Farida Farichah mengemukakan, pemerintahan saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas koperasi di Indonesia. “IKPRI diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan terus berkembang dan aktif dalam memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional,” ujarnya.

Rapat Anggota RK/RAPB IKPRI Tahun Buku 2026 kali ini, juga tercatat sebagai agenda yang memakan waktu. Disamping run down dan acaranya yang terbilang padat, sejumlah agenda penting juga perlu diketengahkan untuk mendapatkan persetujuan Anggota di forum Rapat Anggota. Diawali dengan Diklat Anggota yang menghadirkan narasumber berskala nasional yang berbobot, audiensi dengan Menteri Koperasi, hingga resmi berlakunya AD/ART IKPRI terbaru. Dinamika kelembagaan, organisasi, diversifikasi unit-unit usaha IKPRI yang progresif dalam beberapa tahun belakangan, serta merespons dinamika regulasi perkoperasian nasional, IKPRI membutuhkan AD/ART yang akomodatif dan representatif.

“Tahun 2026 bagi IKPRI langkah awal menghadapi tahun yang penuh tantangan dan harapan. Tantangan IKPRI meliputi kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah RI. A,” papar Hj. Syahnas Rasyid, SE.,MM., Ketua Umum IKPRI, dalam sambutannya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *