
Induk Koperasi Pegawai RI (IKPRI) menghelat Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas Tahun Buku 2024, di Jakarta, Rabu (30/7) pagi. RUPS dipimpin langsung Ketua Umum IKPRI Syahnas Rasyid, didampingi Ketua I Bambang Suhardijo, Ketua II Suparno,Sekretaris IKPRI Zaenal Arifin, serta Bendahara IKPRI Hadi Sryadi. Turut hadir Manager IKPRI Aris Munandar dan Kepala Bidang Keuangan Eka Sukawati.

Dalam RUPS tersebut, sejumlah direktur dari sejumlah Perseroan Terbatas milik IKPRI, meliputi PT Karya Mitra Sukabumi (KMS), PT IKPRI Sukabumi Sejahtera (ISS), PT Bogor Berkah Bersama (BBB), serta PT Arif Putratama, PT Mekar Putratama , PT Kamal Putratama (PT AMK). Turut hadir Notaris dan jajaran pengurus Koperasi Konsumen SBK IKPRI. Masing-masing PT memaparkan progres bisnis sepanjang Tahun Buku 2024, serta progres usaha terkini dalam hingga enam bulan terakhir. Sejumlah capaian dipaparkan, berikut kendala dan tantangan yang perlu fokus dalam menghadapinya.

Melalui RUPS tersebut, seluruh PT yang membawahi sejumlah unit bisnis yang dikelola IKPRI dielaborasi pencapaian dan performanya. PT KMS, PT ISS, dan PT BBB, menunjukkan performa positif dalam tatakelola unit usaha dan sejumlah capaian. Kendala-kendala yang terjadi lebih diakibatkan oleh faktor eksternal, diantaranya adalah kompetitor-kompetitor unit bisnis sejenis, serta sejumlah regulasi terkait tataniaga BBM yang membutuhkan antisipasi taktis.

Seperti diketahui, IKPRI mengelola sejumlah unit usaha berbasis energi, meliputi BBM dan gas. Unit-unit usaha tersebut dikelola dengan bendera Perseroan Terbatas. Hal lazim di dunia perkoperasian. Di samping sektor energi, IKPRI juga menghelat unit-unit bisnis lain, mulai dari kos-kosan hingga penitipan kendaraan roda dua. “Kita membutuhkan soliditas manajemen untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk menghadapi kompetitor yang terus bermunculan. Kita optimis performa unit-unit usaha kita terus berkembang,” papar Syahnas Rasyid. (*/Prio).