Induk Koperasi Pegawai RI menghadiri temu mitra LPDB Koperasi dalam mendukung program prioritas nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jakarta, Rabu hingga Jumat (19-21 November) ini. Acara memaparkan pengarahan Menteri Koperasi Ferry Juliantono serta laporan Direktur Utama LPDB Krisdianto terkait peran LPDB dalam mendukung program prioritas nasional KDMP. Dalam kesempatan tersebut, pada Kamis (20/11), disaksikan Menteri Koperasi Ferry Juliantono IKPRI turut menandatangani Piagam Komitmen dukungan bagi pengembangan KDMP.
IKPRI hadir bersama 73 undangan lain, yang terdiri dari koperasi-koperasi besar tingkat nasional dari berbagai sektor usaha, yang tersebar di seluruh Indonesia. Seperti diketahui, format dukungan para mitra LPDB kepada KDMP, meliputi simpan pinjam, suplier atau buyer/offtaker, dan pelatihan atau pendampingan usaha. Dari entitas Koperasi Pegawai RI, di samping IKPRI, hadir juga mitra LPDB dari Pusat Koperasi Pegawai RI DKI Jakarta dan KPRI Universitas Negeri Makassar.
Hadir mewakili IKPRI Ketua Umum Syahnas Rasyid, Sekretaris Zaenal Arifin, serta Bendahara Hadi Suryadi. “Kita sudah bermitra dengan sejumlah KDMP di beberapa daerah. Diantaranya tiga KDMP di Bogor, KMP Cibuluh, KMP Tanah Baru (Depok), serta KMP Srengseng Sawah di Jakarta Selatan,” papar Sekretaris IKPRI Zaenal Arifin. Ditambahkan Zaenal, kemitraan tersebut antara lain terkait dengan supplier gas LPG.
Piagam Komitmen Dukung KDMP
Pada Kamis (20/11), IKPRI bersama sejumlah koperasi mitra LPDB, menandatangani Piagam Komitmen dukungan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Penandatanganan piagam tersebut, merupakan cerminan komitmen IKPRI dalam mendukung penuh pengembangan KDMP dalam sejumlah langkah strategis. Meliputi pelatihan dan pendampingan usaha, simpan pinjam, serta komitmen peluang usaha. IKPRI menyatakan siap berkolaborasi secara aktif, berkelanjutan, dan menguntungkan demi kemajuan KDMP dan gerakan koperasi Indonesia.
IKPRI memiliki kapasitas memadai dalam mewujudkan komitmen tersebut. Seperti diketahui, IKPRI memiliki sejumlah unit usaha yang bergerak di sejumlah sektor. Salah satunya di sektor energi melalui unit bisnis SPBU dan agen gas LPG. Unit bisnis lain meliputi sewa properti (gedung dan kost), minimarket, wisma, hingga penitipan kendaraan bermotor.
Agen-agen gas LPG tersebut bernaung dalam sejumlah PT yang dimiliki oleh IKPRI dan tersebar di sejumlah daerah, diantaranya di Jagakarsa (Jakarta Selatan), Bogor, hingga Sukabumi. Perinciannya adalah PT.Kamal Putratama (Jakarta), PT Arief Putratama (Depok), PT Mekar Abadi Putratama (Jakarta Selatan), PT Bogor Berkah Bersama (Bogor), PT IKPRI Sukabumi Sejahtera (Sukabumi), serta PT.Karya Mitra Sukabumi. (Prio)
